Dari Kritik Gus Dur ke Profesionalisme: Gubernur Sulbar Refleksikan Perjalanan Polri di HUT Bhayangkara ke-79 Kini Makin Profesional

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar oleh Polda Sulbar pada Selasa, 1 Juni 2025.

 

Acara ini menjadi momen penting bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia di wilayah Sulawesi Barat.

 

Puncak perayaan HUT Bhayangkara ke-79 berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, dan dilanjutkan dengan acara syukuran di Grand Hotel Maleo, Mamuju.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menegaskan bahwa setiap lembaga perlu melakukan refleksi atas perjalanan dan tantangan yang dihadapi, termasuk Polri selama 79 tahun berdiri.

 

Menurut Suhardi Duka (SDK), perjalanan Polri tidak selalu mulus, terdapat masa-masa sulit terutama di periode tahun 1999 hingga 2001.

 

“Pada masa itu, kondisi Polri sempat mengalami banyak kritik dan ketidakpastian, bahkan Presiden Gus Dur pernah menyebut hanya ada tiga jenis polisi yang jujur yaitu Pak Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi. Namun, kini kondisi tersebut telah berubah drastis,” kata Suhardi Duka.

 

Ia juga menyoroti profesionalisme Polri saat ini, khususnya di Sulbar di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Adang Ginanjar selama dua tahun terakhir. Menurutnya, Polri di Sulbar mampu menjalankan perannya secara konstitusional, menciptakan rasa aman, dan menjaga netralitas saat pelaksanaan pemilu legislatif maupun pilkada.

 

“Kepemimpinan Kapolda Sulbar bersama jajaran telah menghasilkan banyak prestasi dan karya nyata yang mendukung stabilitas dan keamanan di daerah tersebut,” tuturnya. (Rls)

You might like

About the Author: Poros Sulbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *