Mamuju – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, *Saddam, SH. MM*, menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait usulan program kegiatan hasil jaring aspirasi masyarakat untuk diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2026. Pertemuan berlangsung di ruang ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, *Senin (24/11/2025)*.
Dalam pertemuan tersebut Diterima oleh Anggota DPRD Sulbar *Saddam* bersama Kabag Umum Dan Keuangan *Radimurti* sekretariat DPRD serta dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Pasangkayu, *Irfandi.Y.RM* bersama Anggota DPRD Pasangkayu, kedua pihak melakukan diskusi mendalam terkait berbagai usulan program yang bersumber dari aspirasi masyarakat di Kabupaten Pasangkayu. Usulan tersebut mencakup sektor-sektor penting seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat di daerah bisa terwujud melalui program provinsi. Kami berkomitmen untuk melakukan sinkronisasi dan evaluasi usulan yang diajukan agar sesuai dengan prioritas pembangunan provinsi dan bisa diakomodir dalam APBD tahun depan,” ujar Saddam.
Ketua DPRD Pasangkayu menyampaikan apresiasi atas keramahan dan keterbukaan DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Mereka menyatakan bahwa usulan yang diajukan merupakan hasil dari proses jaring aspirasi yang mendalam di berbagai tingkat masyarakat, sehingga diharapkan bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga.
“Kami berharap usulan ini bisa mendapatkan pertimbangan yang baik. Semua program yang diajukan ditujukan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat, terutama di daerah yang kurang terjangkau. Kerjasama antara DPRD provinsi dan kabupaten sangat krusial untuk mencapai tujuan pembangunan yang merata,” ungkap ketua DPRD Pasangkayu.
Selama diskusi, kedua pihak juga sepakat untuk melakukan follow-up terkait usulan yang diajukan guna memastikan kelancaran proses penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Barat tahun 2026. Pertemuan diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara kedua lembaga dapat semakin kuat dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sulawesi Barat.
