Mamasa -Poros-sulbar.com – Ikatan Jurnalis Sulawesi (IJS) Kabupaten Mamasa kini resmi berdiri setelah digelar musyawarah perdana di wilayah Mamasa. Kehadiran organisasi ini menjadi tonggak penting bagi para jurnalis di daerah, sekaligus memperkuat peran pers sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya serta mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat.
Acara musyawarah dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media, termasuk cetak, elektronik, televisi, dan daring. Dalam forum tersebut, peserta sepakat membentuk wadah yang berfokus pada peningkatan profesionalisme, kapasitas kerja, integritas, dan solidaritas antarsesama insan pers.
Pada rapat tersebut, peserta secara resmi menetapkan struktur pengurus IJS Kabupaten Mamasa. Kepengurusan ini diharapkan dapat menjalankan organisasi secara efektif, termasuk menyediakan advokasi, pelatihan, dan jejaring bagi anggotanya.
Ketua terpilih IJS Mamasa, Johar, menegaskan bahwa pembentukan organisasi ini bertujuan memperkuat posisi jurnalis di tengah dinamika informasi yang semakin cepat.
“IJS Mamasa hadir untuk membangun ruang yang fokus pada profesionalisme jurnalis, peningkatan kualitas pemberitaan, serta perlindungan terhadap tugas pers. Kami ingin insan pers di Mamasa memiliki wadah yang kuat untuk berkembang,” ujarnya.
Johar menambahkan, IJS Mamasa bukan sekadar organisasi formal, melainkan rumah bagi jurnalis yang menjunjung integritas, independensi, dan kepentingan publik.
Salah satu prinsip utama IJS Mamasa adalah menjaga independensi dalam pemberitaan. Organisasi ini mendorong anggotanya berpegang pada Kode Etik Jurnalistik, menghindari konflik kepentingan, dan menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi dan harus mempertahankan kredibilitasnya. IJS Mamasa hadir untuk memastikan jurnalistik dijalankan secara profesional, objektif, dan tanpa tekanan,” jelas salah satu pendiri organisasi.
Sebagai organisasi baru, IJS Mamasa telah menyiapkan sejumlah program, antara lain
Pelatihan jurnalistik meliputi penulisan berita, investigasi, fotografi jurnalistik, dan literasi digital.
Pendampingan dan advokasi bagi jurnalis yang menghadapi hambatan atau tekanan dalam bekerja.
Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, LSM, dan media nasional.
Membangun kolaborasi lintas media untuk meningkatkan kualitas pemberitaan lokal.
Mendorong lingkungan kerja pers yang aman, kondusif, dan bebas intimidasi.
Program-program ini menjadi strategi penting menghadapi tantangan era digital, di mana arus informasi cepat dan jurnalis dituntut meningkatkan kemampuan verifikasi, teknologi, dan etika pemberitaan.
Dengan terbentuknya IJS Kabupaten Mamasa, para jurnalis berharap organisasi ini dapat menjadi mitra konstruktif pemerintah, tetap kritis, dan berperan dalam kontrol sosial. IJS Mamasa juga berkomitmen menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif untuk mendukung pembangunan daerah.
Kesolidan dan profesionalisme menjadi modal utama bagi jurnalis agar tetap dipercaya publik. IJS Mamasa dibangun sebagai ruang inklusif untuk seluruh insan pers yang ingin memajukan dunia jurnalistik di Bumi Kondosapata.