
Mamuju – Kanwil Kemenkum Sulbar menggelar Webinar Sosialisasi Social Enterprise pada Selasa, 11 Maret 2025, melalui platform Zoom Meeting.
Webinar ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan notaris, mengenai layanan Perseroan Terbatas Social Enterprise yang baru diluncurkan pada 12 Desember 2024.
Hal ini Pencatatan social enterprise pada sistem Ditjen AHU menjadi langkah dari Kementerian Hukum dalam mengakui dan mendukung berkembangnya pelaku usaha sosial di Indonesia.
Beberapa hal disampaikan terkait pentingnya Social Enterprise di Indonesia :
Mendukung Salah Satu Program Asta Cita Presiden
Mengatasi Masalah Sosial dan Lingkungan
Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Sementara itu, hadir sebagai keynote speaker Andi Taletting Langi, Direktur Badan Usaha Direktorat Jenderal AHU, yang memberikan wawasan mendalam tentang arah kebijakan dan pengembangan social enterprise di Indonesia.
Dalam paparannya, Andi Taletting Langi menyampaikan, “Adanya Social Enterprise ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif. Terkait tantangan dan peluang, kedepannya mungkin akan beragam, untuk itu kami meminta partisipasi dari para pihak terkait dalam mensosialisasikan social enterprise ini, khususnya prodi kenotariatan pada universitas untuk klasifikasi social enterprise yang paling sesuai dengan negara Indonesia”.
Narasumber utama webinar ini adalah R. Rezi Erliana, Analis Hukum Ahli Muda Ditjen AHU, yang menjelaskan secara rinci tentang model bisnis social enterprise yang berfokus pada penciptaan dampak sosial nyata.
Berkaitan dengan itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulbar, Hidayat , dalam closing statement-nya, menegaskan komitmen Kanwil untuk terus aktif mensosialisasikan social enterprise demi menciptakan perubahan sosial yang nyata.
Poin-poin Penting yang disampaikan antara lain, Model bisnis social enterprise berfokus pada penciptaan dampak sosial nyata.