MAMUJU – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan gerakan pangan murah atau pasar murah di Gereja Paroki Santa Maria Mamuju, Jumat 5 Desember 2025.
Turut hadir monitoring sebagai mitra Badan Pangan Nasional (Bapanas) Anggota DPR RI Komisi IV Muhammad Zulfikar Suhardi, Anggota DPRD Mamuju Febrianto Wijaya dan tokoh agama maupun masyarakat.
“Hari ini saya hadir sebagai anggota DPR RI monitoring mitra kerja saya yakni Bapanas yang bekerjasama dengan Ketapang Sulbar, melaksanakan pangan murah dimana saya sudah mengikuti selama tiga hari,” kata Zulfikar.
Ia mengatakan selama proses monitoring dirinya apresiasi pelaksanaannya karena berjalan lancar.
“Masyarakat juga sangat antusias mengikuti pasar murah. Komoditi yang dijual juga sangat cepat habis artinya masyarakat sangat membutuhkan komoditas yang dijual,” ungkapnya.
Kedepan selama menjabat anggota DPR RI akan terus berjuang menambah kuota GPM di Sulbar yang tadinya 9 kali akan kembali 20 kali GPM.
Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan kegiatan GPM ini dalam rangka menyambut natal dan tahun baru.
“Sesuai harapan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga bagaimana momen natal dan tahun baru teman-teman nasrani juga merasakan gerakan pasar murah,” ucap Waris.
Sedangkan, Anggota DPRD Mamuju Febrianto Wijaya menyampaikan mengapresiasi pelaksanaan GPM karena sesuai asta cita dan panca daya maupun visi-misi Mamuju Keren.
“Dimana menjaga stabilitas pangan dan ini salah satu wujudnya, saya pikir tadi saya mendengar dari Ketapang memiliki strategi bagaimana inflasi jelang Nataru dibuat skemanya,” ujarnya.
Dengan demikian menjelang Nataru tahun ini inflasi bisa terkendali, sebab adanya gerakan pasar murah.
“Ayo kita kunjungi, karena harganya murah dan bisa membantu ekonomi keluarga kita. Dimana ada pangan murah dan kita hadir,” pesannya.
Selain itu, salah satu warga Patricia menuturkan sangat berterimakasih dengan adanya pasar murah di laksanakan pemerintah.
“Kami sebagai masyarakat sangat antusias dan berterimakasih kepada pemerintah dengan dilaksanakannya pasar murah,” tandasnya.
Apalagi, menjelang Nataru dan berharap terus dilaksanakan terus menerus kedepannya. (rls)