
MAMUJU,– Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah satu kebijakan merdeka mengajar yang diterbitkan oleh Kemedikbudristek.
ANBK nantinya akan mengukur tiga hal krusial yaitu evaluasi kompetensi minimal terhadap literasi dan numerasi serta survei karakter dan survei lingkungan belajar,
Hasil dari ANBK yang akan terakomodir dalam rapor pendidikan dari setiap satuan pendidikan dan menjadi sebuah system evaluasi secara berkelanjutan.
Ditemui di sela sela pembukaan yang di helak di Hotel Mala’biq beberapa hari lalu, kepala bidang SMP, Supratman, S.Pd mengungkapkan bahwa perlunya pelatihan ini adalah untuk melatih para tenaga proktor dalam mensukseskan ANBK.
“karena 70% Pelaksanaan ANBK ada di tangan para tenaga proktor, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menguatkan pemahaman proktor mulai dari pendataan sampai pada pelaksanaan ANBK yang dijadwalkan di minggu ke – 2 September 2024, mengingat pelaksanaan ANBK ini menggunakan system aplikasi berbasis oniline”, Kata Supratman.
Sementara itu, Kahar, S.Sos,MM selaku Ketua Panitia juga menambahkan ANBK ini sudah memasuki tahun ke 4, jadi materinya bukan lagi tentang sosialisasi tapi lebih difokuskan kepada Bagaimana seorang proktor memahami langkah langkah penanganan saat terjadi eror atau jaringan bermasalah,
“biasanya disebabkan karena jaringan yang kurang stabil, serta kendala teknis yang lain”, Ujar Kahar.
Adapun pada saat acara tampak Peserta dari Proktor pelaksana ANBK mandiri tampak sangat antusias, Ungkap Kahar.
Pelatihan proktor yang dihadiri sekitar 50 peserta dari jenjang SMP berlangsung semarak, karena di sela sela kegiatan diisi dengan outbound yang bertema kemerdekaan.
(Dzukifli)