Mamuju – Porossulbar.com.- Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sangat Membantu Pemenuhan Gizi Bagi Peserta Didik, dan berdampak Positif terhadap Perekonomian Masyarakat Di Mamuju
Kepala Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mamuju Mamuju Rimuku.2 Kurungan Bassi, Rizki Nurbani Anto, Mengungkapkan Bahwa Dapur MBG di Wilayah Tersebut Telah Beroperasi Sejak 1 September 2025. Saat Ini, Dapur Tersebut Melayani Sekitar 3.187 Siswa Dari 14 Sekolah, Yang Terdiri Dari Jenjang TK, SD, SMP. dan SMK,
“Dapur MBG Mamuju Mamuju Rimuku.2 Kurungan Bassi beroperasi Sejak Tanggal 1 September 2025 sampai Sekarang 3.187 Dari 14 Sekolah, Terdiri Dari TK, SD, SMP, dan SMK Jelas Rezki pada (9 /10/2025).
Selain Memenuhi Kebutuhan Makan Peserta Didik, Kehadiran Dapur MBG Juga Memberikan Dampak Ekonomi Bagi Para Pelaku Usaha Lokal. Salah Satunya Ibu Kindo, Pengusaha Pisang, Dan Sayuran di Mamuju , Mengaku Merasakan Peningkatan Omzet Penjualan Sejak Dapur MBG Beroperasi.
“Alhamdulillah, Lumayan Meningkat. Selama Adanya Dapur Ini, Kami Ikut Terbantu. Biasanya Tidak Ada, Sekarang Kami Bisa Suplai Buah-Buahan pisang semangka, Jeruk Dan Sayur Lainnya,” tutur Kindo
Ia Menambahkan, Keberadaan Dapur MBG Membuka Peluang Usaha Baru Dan Menambah Pemasukan Bagi Warga Yang Menjadi Pemasok Bahan Pangan.
Program MBG Sendiri Merupakan Bagian Dari Upaya Pemerintah Daerah Untuk Meningkatkan Asupan Gizi Anak Sekolah, Sekaligus Menggerakkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Pelaku Usaha Lokal.
Makan Bergizi Gratis menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Alokasi anggaran program tersebut sebesar Rp71 triliun pada 2025.
Lewat program ini, Prabowo-Gibran berharap dapat memberikan asupan bergizi kepada seluruh penerima manfaat. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Editor : irham
