MAMUJU, poros_sulbar.com.– Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Capt. Isa Amsyari, M.M.Tr., M.Mar., hari ini menggelar konferensi pers untuk mengumumkan perkembangan signifikan terkait perbaikan dermaga Pelabuhan Mamuju.
Proyek perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascagempa yang melanda Mamuju pada tahun 2021.
Menurut Capt. Isa, saat ini sandar kapal dialihkan ke dermaga Pangkalan Angkatan Laut Mamuju.
Capt. Isa Amsyari menjelaskan bahwa kegiatan saat ini adalah kegiatan memperbaiki dermaga pelabuhan akibat gempa dan semua bersumber dari Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) pusat
“Negara hadir untuk kemajuan masyarakat Mamuju”, Kata Capt.Isa
Ia menambahkan bahwa perbaikan ini sangat penting untuk meningkatkan kembali kapasitas pelayanan pelabuhan Mamuju.
Dampak Positif bagi Arus Logistik dan Ekonomi
Dengan rampungnya perbaikan dermaga, diharapkan aktivitas bongkar muat kapal dapat berjalan lebih cepat dan efisien, Ujar Capt. Isa.
Hal ini akan berdampak positif pada kelancaran arus logistik barang dan penumpang, serta memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Mamuju.
“Kami optimis, pelabuhan ini akan kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama perekonomian di Mamuju dan sekitarnya,” pungkas Capt. Isa.
Proyek yang dikerjakan oleh PT. Tirai Mega Utama ini bertujuan untuk mengganti dermaga lama yang sudah tidak layak. Menurut Alif, perwakilan dari perusahaan penyedia jasa konstruksi, proyek ini secara resmi dinamakan “Flesmen Dermaga Pelabuhan Mamuju”.
Proyek ini dimulai pada tanggal 16 Mei 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp39.641.350.560. Fokus utama pekerjaan adalah pembongkaran dermaga lama yang berukuran 10,5 x 60 meter, kemudian membangun dermaga baru dengan ukuran yang sama di lokasi yang sama.
”Setelah pembongkaran selesai, kami akan segera memulai pembangunan struktur baru dengan material yang lebih kuat dan modern, serta berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” kata Alif.
Menurut Muhammad Yusuf, konsultan proyek, pengerjaan dermaga Mamuju bahwa progres pekerjaan kini telah mencapai 70%.
(Zulkifli)
