Mamuju Tengah – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lumu di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menegaskan kembali komitmennya untuk terus berinovasi dalam menjalankan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang kini telah menjangkau ribuan siswa di puluhan sekolah di wilayah kerjanya.

Program strategis ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi, tetapi juga menjadi pendorong semangat belajar dan kehadiran siswa di sekolah.
Kepala SPPG Lumu, Peni Eldiana, menyatakan bahwa keberhasilan program MBG terletak pada konsistensi dalam menjaga mutu dan higienitas makanan yang disajikan.
“Kami menyadari bahwa asupan gizi yang baik adalah fondasi utama bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, kami bekerja keras untuk memastikan kualitas dan kebersihan makanan selalu terjaga. Kami juga terus melakukan inovasi pada variasi menu agar siswa tidak merasa bosan dan mendapatkan nutrisi seimbang dari sumber karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan segar,” ujar Peni Eldiana, Rabu, 05/11/25.
Saat ini, program MBG telah sukses mendistribusikan ribuan porsi makanan bergizi ke jumlah sekolah.27 sekolah di sekitar Desa Lumu, Kecamatan Budong-Budong.
Inovasi yang dilakukan SPPG Lumu terbukti memberikan dampak positif yang signifikan. Pihak sekolah melaporkan adanya peningkatan antusiasme dan kehadiran siswa sejak program ini berjalan.
Selain berdampak pada kesehatan siswa, program MBG juga memberikan stimulus positif bagi ekonomi lokal. Seluruh bahan baku makanan disuplai langsung dari para petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, menjadikan program ini sebagai roda penggerak ekonomi kerakyatan di Mamuju Tengah.
SPPG Lumu berkomitmen untuk terus berkoordinasi erat dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya, termasuk melakukan pengawasan mutu bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kolaborasi ini penting untuk memastikan program MBG tetap menjadi investasi terbaik bagi masa depan generasi emas
Mamuju Tengah.