Kantor BPJN Sulbar Disegel Masyarakat, Berikut Alasannya

Mamuju, poros-sulbar.com- Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar) disegel warga. Alasan warga menyegel kantor BPJN karena beberapa fasilitas yang dijanjikan kepada masyarakat belum direalisasikan oleh pemerintah. Padahal sudah berlangsung sekitar 12 tahun lalu. 7 Juni 2023

 

Korlap Aliansi Masyarakat Rimuku Nurdiansyah menjelaskan, pada saat jalan Arteri Mamuju akan dibangun ada kesepakatan dengan masyarakat. Kesepakatan itu berupa sarana olahraga, rumah ibadah, taman kota, hingga fasilitas umum.

 

Kemudian itu, sebelumnya juga masyarakat sudah pernah melakukan upaya persuasif namun tidak ditanggapi.

 

Menurut Aliansi Masyarakat Rimuku kesepakatan itu sudah ditindaklanjuti sejak tahun lalu melalui permintaan audiens. Bahkan sudah beberapa kali, dan terakhir bulan lalu. Namun permintaan itu tidak mendapat tanggapan.

 

Olehnya itu, masyarakat menuntut agar akses menuju jalan arteri dibuka, mencabut semua pagar karena dianggap menghalangi dan mengganggu aktivitas warga, memberikan lahan untuk kepentingan fasilitas umum, Segera fasilitasi tempat parkiran perahu para nelayan di lingkungan Rimuku dan Perjelas IMB serta status kepemilikan lahan untuk semua gedung yang sudah di bangun.

 

Ketua Cabang PMII Mamuju Refli Sakti Sanjaya yang juga merupakan warga Rimuku menyampaikan, aksi yang dilakukan ratusan warga Rimuku diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu dan pemuda.

 

“Itu adalah bentuk reaksi dari tidak adanya balasan surat permohonan audiensi yang berapa kali dimasukkan oleh warga di kantor BPJN Sulbar,” kata Sakti sapaan akrabnya.

 

Sakti mengatakan segel kantor BPJN akan dibuka apabila Kepala BPJN Sulbar datang menemui Aliansi Rimuku Sulbar.

 

“Karena selama ini dianggap tidak ada kejelasan dan hanya janji manis yang diberikan.

 

Kami akan tetap membersamai perjuangan aliansi masyarakat Rimuku, kalaupun nantinya kepala BPJN Sulbar tidak mengindahkan tuntutan warga, maka kami akan mendesak Mentri PUPR agar mencopot jabatan kepala BPJN Sulbar karena dianggap tidak mampu menjalankan amanah instansi ini,” tegasnya.

 

Sampai berita ini di terbitkan Pihak kepala balai berada di luar kota dan belum bisa menemui Massa Aliansi Rimuku.

 

(*/Irwan)

You might like

About the Author: Poros Sulbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *