
Mamuju – Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.-33.OT.02.02 Tahun 2024 tentang Langkah-langkah Strategis Pengamanan Dalam Mengantisipasi Potensi Gempa Megathrust serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju Kanwil Kemenkumham Sulbar menggelar kerja bakti bersama seluruh Pejabat dan Staff. Sabtu, (5/10/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar LPKA serta menyiapkan jalur evakuasi yang jelas dan mudah diakses. Serta sebagai bentuk Tanggap Darurat Mitigasi Bencana jika terjadi gempa besar dan tsunami. Pembuatan jalur evakuasi ini dilakukan di bukit depan Kantor LPKA Mamuju sebagai titik kumpul.
Kepala LPKA Mamuju, Bambang menyampaikan bahwa kesiapan menghadapi bencana adalah hal yang sangat penting, mengingat wilayah Mamuju yang rawan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. “Kerja bakti ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga memastikan bahwa jalur evakuasi siap digunakan kapan pun diperlukan,” tegasnya.
Dengan adanya langkah preventif ini, diharapkan LPKA Kelas II Mamuju dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam upaya mitigasi risiko bencana di daerah rawan bencana.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja Mendukung pelaksanaan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.
“Hal ini juga merupakan salah satu wujud pemenuhan hak-hak para anak didik” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah dibawah kepemimpinan Menkumham, Supratman itu.
@Kumham_Sulbar @KemenkumhamRI #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #Menkumham #Supratman #KaKanwilKemenkumhamSulbar #PamujiRaharja #lpkamamuju