
MAMUJU – Poros-sulbar.com. Peran media sangat urgen dalam menyukseskan terselenggaranya pilkada serentak 2024 baik itu pemilihan daerah tingkat satu dan dua , peran media sebagai corong atau wadah informasi ke masyarakat diharapkan guna memberikan pengetahuan serta edukasi terkait kriteria calon yang cikal bakal menjadi pemimpin ditengah masyarakat.
penyelenggara pilkada sebagai wasit dalam pesta demokrasi mesti memberikan tauladan ke masyarakat, jangan mempertontonkan suatu hal yang berdampak negatif, bagaiamana masyarakat mau percaya credibilitas suatu penyelenggara jika track rekornya demikian.
“NGO Merdeka Manakarra, Andika Putra mendesak Kemudian kami merecomendasikan APH untuk sekalian mengaudit anggaran yang di kelolah oleh kpu mateng, sebab begitu banyak issue yang mencuak di lembaga tersebut, mulai dari issue sekretariat, issue kerjasama media dan issue terkait konfrensi pers pasca debat”
Kami dari NGO Merdeka Manakarra mencium aroma busuk pada lembaga tersebut , sehingga wajib jika di lakukan audit investigatif oleh aph setempat .
Kemudian kami juga merecomendasikan bawaslu untuk mengkaji apakah ada proses pelanggaran etik yang dilanggar pada prosesnya .
Sekali lagi kami mendesak dan meminta aph untuk menggandeng bpk perwakilan sulbar untuk lakukan audit investigatif di kpu mateng terkait pengelolaan anggaran baik yang bersumber dari APBN dan APBD .
Sementara itu Sekertaris KPU Mamuju Tengah Ahmad saat di Komprmasi Via Telpon menjelaskan terkait tidak hadirnya media dari Mateng meliput saat komprensi pers Pada debat terkhir pilkada Mateng karena kami pihak KPU sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak EO PT. Sinema.com untuk mengakomodir media karena kami sudah menandatangani MOU kepada PT. Sinema. com yang akan mengatur peliputan media termasuk anggaran Publikasi media.
” Jadi kami dari pihak KPU Mamuju Tengah meng pihak ketigakan terkait Publikasi Media kepada EO PT. Sinema. com.”.
Editir : irham