Mamuju – Calon Bupati Petahana Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi kembali melakukan kampanye terbatas di lingkungan Simboro, kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Sabtu (19/10/2024).
Kampanye terbatas Sutinah ini, didampingi ketua koalisi Kecamatan, sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Masram Jaya, anggota DPRD Dapil II Simboro, Hernawati (PAN), Muhammad Qhairil Muazakkir (NasDem), Firmadi Abd. Rahim (PKS). Hadir juga Tim/Relawan, partai pengusul, simpatisan dan seluruh tokoh masyarakat Simboro.
Mengawali orasi politiknya, Sutinah manyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut terlibat dalam kampanye tersebut.
Sutinah yang akrab disapa Tina ini mengatakan, mudah-mudahan di tanggal 27 November nanti, pihaknya mengulang kemenangan, layaknya di tahun 2020 kemarin.
Doktor muda menyampaikan alasannya, soal kondisi masyarakat di periode pertamanya. berawal dari rasa prihatin sehingga, sektor kesehatan menjadi pilihan terbaik untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan kepada seluruh masyarakat Mamuju.
“Saya ingat betul, di periode pertama saya pergi kampanye, saya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, ibu, kemarin istriku melahirkan, saya harus jual motor karena dia harus disesar, tidak ada uangku bayarki, ada juga bertanya, Ibu, kemarin orang tuaku dirujuk ke Makassar di Wahidin, saya harus jual rumahku karena dia harus membayar 150 juta, bayangkan kira-kira kalau kita diposisi mereka. Makanya saya bilang dalam hati waktu itu, mudah-mudahan saya Bupati, Insyaallah saya akan jaminkan masyarakat untuk kesehatannya, sehingga masyarakat kalau mau bekerja tidak pusing lagi berpikir di rumah, ketika ada rejeki sedikit di khususkan biaya rumah sakit,” bebernya.
Sehingga kata dia, inilah menjadi acuan untuk kembali melanjutkan program kesehatan gratis ke periode selanjutnya.
“Meski program ini dari pemerintah pusat, tapi tidak semua pemerintah daerah bisa membayarkan jaminan kesehatan masyarakatnya, coba kita bertanya ke daerah tetangga di Sulbar, cuma kabupaten Mamuju yang 98% masyarakatnya dijaminkan oleh BPJS, sebanyak 60 miliar setiap tahunnya kita berikan kepada masyarakat kita bayarkan ke BPJS, untuk bagaimana menjamin masyarakat kita tidak ada yang membayar kalau masuk rumah sakit,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menyatakan, “Kalau begitu kita lanjutkan Tina-Yuki karena jika kita terpilih, Tina-Yuki yang akan menjaminkan mulai dari tahun pertama kita dilantik sampai tahun terakhir masa bakti, kita jaminkan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Mamuju bapak ibu,” ujar Sutinah. sambungnya.
Kendati demikian, bupati yang sementara menjalani cuti ini menuturkan, begitupun disektor pendidikan, untuk kecamatan Simboro, dirinya, banyak menggelontorkan anggaran sampai puluhan miliar guna membangun sarana prasarana pendidikan yang ada di Kabupaten Mamuju akibat gempa.
“Karena gempa kemarin bayangkan ada sekolah yang baru dibangun 2 tahun, sekolah itu hancur bahkan rata dengan tanah. karena gempa, mau tidak mau sekolah itu harus dibangun kembali, anak-anak saya kurang lebih 1 tahun belajar di bawah tenda dan alhamdulillah di tahun 2024 tidak ada lagi anak-anak atau siswa Mamuju baik untuk SD SMP yang belajar di bawa tenda,” ujarnya.
Selain itu, dirinya berjanji, akan berupaya melakukan perbaikan khusunya bidang usaha UMKM, sebab kata dia, di Simboro ini selain mayoritas perikanan tetapi juga dominan bergelut disektor pengusaha.
“Bapak ibu yang akan saya sampaikan ini tidak banyak, soal visi misi saya itu lebih banyak meneruskan atau melanjutkan hal-hal baik yang sudah kita lakukan, di simboro ini kan mayoritas nelayan kalau profesinya, selain itu kerja kantoran banyak juga, dan kalau ibu-ibunya kayaknya UMKM, karena banyak anggaran UMKM atau Kube itu kita berikan di kecamatan simboro Nah untuk ibu-ibu terutama, begitupun untuk bantuan perikanan alat ungkap itu banyak kita berikan di kecamatan simboro,” tutupnya.
Nur
