Bangun Ekosistem Fiskal yang Solid: Gubernur Sulbar Didampingi BPKPD Terima Audiensi DJBC dan DJPb

Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus memperkuat kolaborasi strategis dengan instansi vertikal dalam rangka membangun ekosistem fiskal yang solid dan berkelanjutan.

 

Hal ini ditunjukkan melalui agenda audiensi yang dilaksanakan oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, dengan menerima kunjungan dari Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Jaka Kusmartata, dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulbar, Cahyo Purnomo, baru-baru ini.

 

Dalam pertemuan tersebut, hadir dari BPKPD Sulbar yakni Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar.

 

Pertemuan ini membahas penguatan sinergi pengelolaan fiskal melalui optimalisasi pendapatan daerah, penguatan koordinasi APBN–APBD, pemanfaatan data keuangan secara terpadu, serta dukungan kebijakan fiskal untuk mempercepat pembangunan daerah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan kesinambungan kebijakan keuangan pusat dan daerah sebagai fondasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa kerja sama lintas lembaga merupakan kunci memperkuat fondasi fiskal daerah di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.

 

“Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan Perbendaharaan merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem fiskal Sulbar. Dengan memadukan data, kebijakan, dan strategi pengelolaan keuangan, kita ingin memastikan bahwa pengelolaan fiskal dapat berjalan lebih efektif, akuntabel, dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ali Chandra.

 

 

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

 

Pemprov Sulbar optimistis bahwa melalui penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan instansi pengelola fiskal nasional, ekosistem fiskal Sulbar akan semakin kokoh, adaptif, dan berdaya saing. (Rls)

You might like

About the Author: Poros Sulbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *