MAMUJU TENGAH – Dalam rangka pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2025, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Amalia Fitri, SE, MM, melaksanakan kegiatan Hearing Dialog yang digelar di dua titik, yakni Desa Lamba-Lamba’ dan Desa Kombiling, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, pada 3-5 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, mempererat hubungan antara legislatif dan warga, serta mencari solusi bersama untuk kemajuan daerah.
Selama tiga hari pelaksanaan, masyarakat di dua desa tersebut diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari isu infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial. Dalam dialog tersebut, Ketua DPRD Sulawesi Barat, Dr. Hj. Amalia Fitri, mengungkapkan pentingnya mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga agar kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Dengan mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, kita bisa bekerja lebih efektif dalam merancang kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Saya berharap, kegiatan ini dapat terus memperkuat sinergi antara DPRD dan masyarakat, serta membuka peluang bagi terciptanya solusi bersama untuk masalah yang ada,” ujar Dr. Amalia.
Hearing Dialog ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Sulawesi Barat, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat yang turut aktif dalam memberikan masukan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, berbagai rekomendasi yang diterima akan dibahas lebih lanjut di tingkat DPRD untuk segera diakomodasi dalam kebijakan daerah.
Masyarakat menyambut positif kegiatan ini, merasa lebih diperhatikan, dan berharap agar dialog semacam ini dapat terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayah mereka. Ketua DPRD juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan, agar program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan bersama.
Dengan dilaksanakannya hearing dialog ini, diharapkan akan tercipta kesepakatan yang konkret antara pemerintah dan masyarakat untuk memajukan Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju Tengah, menuju daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
( Adv)
