Polman, poros-sulbar com – Calon gubernur-wakil gubernur Sulbar nomor urut 3, Suhardi Duka-Mayjend Purnawirawan Salim S.Mengga (SDK-JSM), menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.
Hal itu diutarakan Cawagub, JSM, saat kampanye terbatas di Desa Katumbangan Lemo, Kabupaten Polman, Selasa,15/10/24.
JSM, berjanji kelak jika dirinya bersama SDK dipercaya masyarakat memimpin Sulbar, pihaknya akan memperkuat pengawasan dilingkungan pemerintahan,
“Kalau kau salah, saya akan masukan ke penjara. Mau ana’u, mau luluare’u (biar anak atau saudara saya). Tidak ada kompromi,” ucap JSM.
Menurutnya, salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan, stunting karena perilaku korupsi. Sulbar saat ini masuk daerah tertinggi kasus stunting termasuk termasuk kemiskinan ekstrem.
“To kasiasi (masyarakat miskin) dini di Sulbar, ada yang penghasilannya hanya 400 ribu perbulan, padahal diang bainena diang anak na (padahal ada istrinya ada anaknya),” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berjanji jika diberikan amanah memimpin Provinsi Sulbar, dirinya bersama SDK, akan mencukupkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Masiri’ tau maita pak (malu kita melihat pak) saya di jakarta uita di Facebook (saya lihat di Facebook), to melo’ miana’ Dio di buttu na bulle tau sisappulo kilo (ibu yang mau melahirkan dipikul warga puluhan kilometer),” bebernya.
“Termasuk infrastruktur jalan di Katumbangan Lemo ini, kita akan perbaiki. Kita harapkan tidak ada lagi jalan yang berlubang,” sambungnya.
Lebih lanjut ia juga menuturkan, bahwa SDK sebagai calon gubernur telah menjanjikan akan memberikan bantuan anggaran 50 hingga 70 Miliar untuk enam kabupaten di Sulbar pertahun.
“Ini janji kami. Nasanga to mandar (prinsip masyarakat mandar) kalau kita berjanji, to mandar mauang pau-pau tu’u na disanga tau rupa tau (prinsip orang mandar mengatakan perkataan lah yang membuktikan kalau kita adalah manusia). Insya Allah saya dengan adinda saya ini akan menepati janji kami,” tutupnya.(*)
