
Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Pamuji Raharja melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Nonmanajerial Kanwil Kemenkumham Sulbar, Jumat (2/8/2024).
Pelantikan dilaksanakan di Aula Pengayoman Kantor Wilayah dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, dan Administrator.
Kakanwil Pamuji mengatakan bahwa pelantikan pada hari ini untuk menindaklanjuti surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor SEK.2-57-61.KP.10.02 Tahun 2024 dan SEK.2-63.KP.10.02 Tahun 2024 tentang kenaikan jenjang jabatan dalam jabatan Perundang-Undangan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat bukanlah sekadar acara seremonial melainkan mengandung makna sebuah pengukuhan terhadap tugas dan amanat oleh negara kepada pejabat yang baru saja dilantik, sehingga seharusnyalah amanat tersebut diterima dengan tasa tanggungjawab serta dedikasi, integritas, dan sikap profesionalisme yang senantiasa harus melekat pada seluruh pejabat,” ujarnya.
Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-Undang sebanyak 7 orang terdiri dari 1 Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Madya, 6 orang Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Muda.
Menurut Kakanwil ada tantangan yang dihadapo oleh para Perancang Peraturan Perundang-Undangan sangat besar yaitu dalam menciptakan produk hukum tidak hanga memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan keberlanjutan.
“Bekerjalah dengan semaksimal mungkin, hindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan memberikan dampak negatif bagi pribadi dan instansi,” ujar salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
Menutup sambutannya, Kakanwil berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat lebih meningkatkan kinerja, buktikan dengan kerja dan karya nyata melalui kinerja yang tinggi dengan sebaik-baiknya.
“Bekerja penuh dedikasi, mencapai prestasi dan loyal pada profesi. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan nikmat dan keselamatan pada kita dalam bekerja dan menjadikan pekerjaan kita sebagai ladang ibadah,” pungkasnya.